Mendisiplinkan anak
adalah tugas besar bagi orang tua yang tidak bisa di anggap mudah apalagi sepele.
Agar anak bertumbuh dengan karakter yang baik, orangtua sebaiknya sudah mengajarkan
mereka tentang berbagai hal yang tepat sejak dini. Sehingga saat dewasa mereka menjadi terbiasa dengan cara hidup yang baik dan disiplin.
Jika di artikel sebelumnya 10 Cara Tepat Mendisiplinkan Anak dengan Kata-kata (Bagian 1) sudah dijabarkan tentang sebagian dari cara tepat mendisiplinkan anak dengan kata-kata,
maka artikel ini akan menjabarkan cara lain yang bisa diterapkan orangtua dalam mendidik anak-anaknya, seperti:
#6 Beri Pilihan Menarik
Jika anak Anda meminta
sesuatu yang Anda tidak ingin berikan, maka sodorkanlah pilihan lain. Seperti ‘Kamu
tidak bisa pergi ke taman hari ini, tapi kita bisa pergi bermain ice skating. Meskipun itu bukan hal yang
mereka inginkan, tetapi dengan cara tersebut sAnda bisa terbantu untuk menghindari kata ‘Tidak’ yang membuat anak menjadi ngambek atau marah.
#7 Usahakan berbicara pada intinya
Saat mendisiplinkan
anak, usahakanlah untuk tidak terus mengomeli anak ketika matanya sudah tampak
berkaca-kaca. Berbicaralah sesingkat mungkin dan tepat pada intinya. Sebaliknya,
ketika Anda terus mengomel panjang lebar, saat itu anak akan kehilangan perhatian Anda, mereka akan cenderung abai dengan kata-kata yang Anda ucapkan.
#8 Selipkan pesan di catatan kecil
Cara yang satu ini
terbukti berhasil membuat anak patuh pada nasihat orang tuanya. Hal ini terbilang
begitu sederhana karena Anda hanya perlu menulis sesuatu yang anak ‘bisa’ atau ‘tidak
bisa’ lakukan dengan menulisnya dalam secarik kertas. Contoh lain, saat membekali
anak dengan makan siangnya Anda bisa menempelkan tulisan kecil di kotak makannya
‘Jangan lupa memakan habis makanannya’ atau ‘Selamat makan siang, sayang!’ Anak
akan lebih peduli dengan tulisan di secarik kertas daripada mendengar omelan Anda sepanjang hari.
#9 Ambil keputusan dengan serius
Kadang kala anak
akan menyodorkan sejumlah permintaan kepada orang tua. Permintaan itu bisa saja
sangat mendesak, sementara orangtua menilai permintaan itu kurang tepat atau tidak
pada waktunya. Sampaikanlah keputusan Anda secara serius untuk menjelaskan kepada
anak bahwa permintaan mereka ditolak. Gunakanlah nada suara yang menegaskan bahwa Anda tidak bisa memenuhi keinginan mereka.
#10 Konsisten dengan ucapan Anda
Jika Anda mengatakan
‘Tidak’ berarti tidak sama sekali. Tetapi jika Anda mengatakan ‘tidak’ namun
beberapa waktu kemudian Anda berubah pikiran dan mengatakan ‘Ya’, Anda hanya akan
membuat tugas Anda mendisiplinkan anak menjadi lebih rumit. Akibatnya, Anda akan
menghadapi anak yang tidak pernah menanggapi Anda serius meski kondisinya sedang
dalam serius. Untuk itu, kendalikanlah anak dengan menunjukkan bahwa Anda adalah
orang tua yang konsisten dengan ucapan dan tindakan Anda.